Papua: Konflik Agraria dan Perempuan
Bagian I
Oleh.Cinta G
Longmarch FRI-WP dan AMP Yogyakarta, 7 April 2018 |
Akhir-akhir ini masyarakat
Indonesia panas membahas persoalan hak kepemilikan tanah, sehingga berdampak
pada aktivitas sosial -ekonomi. Masyarakat Indonesia yang sebelum kemerdekaan
(1945) hingga kini, mayoritas bekerja sebagai petani atau bekebun sekarang beralih
pekerjaan karena kebanyakan lahan-lahan mereka digunakan untuk aktivitas
Industri.
Aktivitas Industri ini berkaitan
erat dengan Sistem kapitalisme global yang terus memproduksi program-program
atau proyek-proyek untuk kepentingan kaum-kaum pemodal.
Indonesia merupakan salah satu
wilayah yang luas dengan potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah. Tanah
yang luas dan SDA yang melimpah merupakan salah satu alasan besar pemodal terus
melirik bahkan menginjakan kakinya di negara ini.
Ironisnya, kehadiran negara
memiliki peran penting dalam mengamankan kepentingan pemodal asing, pemodal
lokal maupun benih-benih pemodal lainnya.
Indonesia telah hamil sangat tua,
seakan janin dalam kandungan adalah gambaran dari kapitalis itu sendiri yang
sekian lama sekian besar, karena mendapat asupan bergizi dari yang mengandung
(negara).
Dalam pertumbuhan dan
perkembangan janin dibutuhkan suatu wadah yang dapat mencegah segala sesuatu
yang dapat mengganggu pertumbuhan atau perkembangan janin tersebut maka, selaput
pembukus janin, yaitu militer. Militer atau militerisme hadir sebagai pengaman
kaum pemilik modal, bahkan dalam militer hampir semua jendral-jendral merupakan
kapitalis-kapitalis lokal yang memanfaatkan kedudukannya.
Semakin parah adalah ketika
Militer yang merupakan pengaman kaum pemodal merupakan pemodal itu sendiri juga
menjadi pemimpin negara, maka yang terbentuk adalah sistem monopoli. Sehingga
gerakan-gerakan rakyat untuk menolak bahkan melawan tanah-tanah dan hak-haknya
akan dihadang oleh militer.
Hal ini terjadi di seluruh
Indonesia. Kekuasaan militer di Indonesia dibenarkan oleh Greg poulgrain dalam
buku bayang-bayang intervensi menjelaskan secara utuh bagaimana , pada tahun
1950-an ada perselingkuhan antara kubuh militer Indonesia dengan kapitalisme. perselingkuhan
ini , juga bersemi pada saat politik global sedang bergejolak kencang , hal ini
bedampak pada penjajahan atas wilayah Papua barat dan segala isinya.
Konflik Agraria dan Papua
Ager berasal dari bahasa yunani
yang ladang atau tanah[1].
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia , agraria berarti urusan
pertanian atau tanah pertanian , juga urusan pemilikian tanah.
Memandang kebelakang tentang
situasi politik Indonesia akibat gejolak politik global yang dibelakangnya
terjadi perselingkuhan antara militer Indonesia dan Kapitalis global telah
terbentuk ‘aliansi gelap’
ditambah lagi potensi pegunungan ‘Nemangkawi’ Sekarang pegunungan cartenz sebagai cadangan meneral terbesar di dunia telah didokumentasikan sebelum kemerdekaan politik Negara Indonesia (1945).
sehingga papua menjadi perbincangan hangat oleh pemodal-pemodal. Hal ini berlanjut pada keadaan dimana Soekarno sebagai presinden Republik Indonesia (RI) mengumandangkan Tri Komando Rakyat untuk merebut wilayah papua.
katanya ‘atas dasar Nasionalisme , satu perjuangan maka perlu membebaskan Rakyat papua’ sedangkan saat itu rakyat papua pun secara utuh telah siap untuk kemerdekaannya sendiri,
Untuk menentukan Nasibnya sendiri. Dijadikanlah papua sebagai Daerah Operasi Militer , pembantaian manusia, pemerkosaan dimana-mana , hal itu terjadi sejak tahun 1961-1969 . Seluruh rakyat papua dibantai apalagi rakyat papua yang menolak adanya integritas dibunuh hingga keluarganya.
ditambah lagi potensi pegunungan ‘Nemangkawi’ Sekarang pegunungan cartenz sebagai cadangan meneral terbesar di dunia telah didokumentasikan sebelum kemerdekaan politik Negara Indonesia (1945).
sehingga papua menjadi perbincangan hangat oleh pemodal-pemodal. Hal ini berlanjut pada keadaan dimana Soekarno sebagai presinden Republik Indonesia (RI) mengumandangkan Tri Komando Rakyat untuk merebut wilayah papua.
katanya ‘atas dasar Nasionalisme , satu perjuangan maka perlu membebaskan Rakyat papua’ sedangkan saat itu rakyat papua pun secara utuh telah siap untuk kemerdekaannya sendiri,
Untuk menentukan Nasibnya sendiri. Dijadikanlah papua sebagai Daerah Operasi Militer , pembantaian manusia, pemerkosaan dimana-mana , hal itu terjadi sejak tahun 1961-1969 . Seluruh rakyat papua dibantai apalagi rakyat papua yang menolak adanya integritas dibunuh hingga keluarganya.
Tercatat 500.000 ribu orang papua mati di tanahnya sendiri. Hal
ini bukan rahasia lagi tapi inilah kenyataan bahwa ada kepentingan untuk
mengusai lahan/tanah dari rakyat papua.
Setelah PEPERA atau Penentuan
Pendapat Rakyat 1969, yang mana rakyat papua yang dilibat , tidak secara
keseluruhan, juga dilakukan tidak demokratis, bahkan dalam bayang-bayang
intimidasi militer. Rakyat papua yang dipilih untuk ikut, dipaksa untuk memilih
bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam perjalanan sejarah
1961 hingga 1969 Indonesia mengalami ancaman perpecahan akibat ancaman perang
Ideologi, sehingga lengsernya soekarno dan diganti oleh soeharto , yang mana
soeharto merupakan salah satu aktor perselingkuhan dari kapitalis global yang
hendak melancarkan kepentingan mereka di Papua. Soeharto justru memperkuat
‘aliansi gelap’ yang telah terbentuk antara kubuh militer indonesia dengan
kapitalisme untuk mengisap dan mengekploitasi SDA dan SDM khususnya Papua.
Hingga saat ini, masih banyak
kematian terstruktur yang terjadi selama Bangsa papua masih berada dalam
kekuasaan NKRI. Wilayah papua masih didominasi oleh sistem pemerintahan serta
pola Indonesia.
Hal ini menyebabkan rakyat papua
terpinggirkan, miskin dan terabaikan. Sistem pendidikan yang dilaksanakan
dinilai rasial dan diskriminatif . Penjajahan Indonesia di tanah papua dibungkus
dengan pemanis ‘Nasionalisme, satu bangsa atau satu bahasa’. Kenyataannya Orang
papua memilki bangsa yang berbeda dan tidak memiliki satu nasionalisme dengan
bangsa Indonesia, tinjauan sejarah. Bahkan Bangsa Indonesia tidak memperlakukan
manusia papua sebagai manusia secara utuh.
Kekuatan pemodal semakin kuat
disebabkan pola hidup atau aktivitas sosial masyarakat papua yang bergantung
dengan alam maupun mamanfaatkan alam untuk kepentingan Ekonomi, sosial dan
budaya.
Alam juga dimakna manusia papua
sebagai bagian dari kehidupan yang tidak bisa terlepaskan, begitupula tanah. Semua
orang papua menganggap tanah adalah mama,
yang mana kepercayaan bahwa mama
adalah sumber kehidupan.
Mama adalah Sumber segala sesuatu , namun bila tanah/mama dieksploitasi maka, akan menganggu
aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat papua.
Dan hal itulah yang menyebabkan
adanya kesadaran politik dari masyarakat papua untuk menyelesaikan konflik
agraria ini, dengan cara mengusir segala kepentingan-kepantingan pemodal dan negara
sebagai agen kapitalis di papua.
Hanya dengan ini, orang papua
dapat hidup dengan aman tanpa adanya intimidasi , dan trauma yang mendalam dari
militer maupun lainnya dengan kepentingan perebutan lahan.
Agraria dan Perempuan Papua
Orang papua mengakui bahwa Alam
adalah kesatuan yang memberikan kehidupan , lalu tanah adalah mama ,yang mana digambarkan sebagai
sesuatu yang selalu mencukupi kebutuhan manusia papua.
Hal ini berkaitan dengan peran
perempuan papua. Dalam tatanan masyarakat papua masih mengakui adat sebagai
Indentitasnya. Masyarakat papua yang kental dengan adat memberikan ruang bagi
kaum perempuan dan kaum laki-laki sesuai kapasitas dan kebutuhan.
Bahkan ada pendidikan khusus yang berbasis gender yang mana untuk melatih sebelum hidup ketahapan selanjutnya , biasanya pendidikan itu diikuti saat usia anak-remaja. Namun, ketika masyarakat adat papua, bersentuhan langsung dengan peradaban dunia, ada hal-hal yang dipaksakan masuk kedalam tatanan hidup manusia papua.
Bahkan ada pendidikan khusus yang berbasis gender yang mana untuk melatih sebelum hidup ketahapan selanjutnya , biasanya pendidikan itu diikuti saat usia anak-remaja. Namun, ketika masyarakat adat papua, bersentuhan langsung dengan peradaban dunia, ada hal-hal yang dipaksakan masuk kedalam tatanan hidup manusia papua.
Pola-pola pikir yang justru
merusak tatanan yang sudah ada, membuat pola pikir yang berubah , pola pikir
untuk saling kompetensi untuk monopoli bahkan saling membunuh.
Sehingga memanfaatkan
kekuatan-kekuatan di adat untuk menindas yang lainnya.
Hal ini pun dirasakan oleh kaum
perempuan papua, penindasan itu terasa berasal dari dalam , karena yang
berinteraksi langsung adalah sesama orang papua padahal sebenarnya penidasan
itu berasal dari luar, ketika ada sentuhan langsung dari peradaban luar.
Jika, dijabarkan aktivitas dulu
bahwa kaum perempuan papua, bekerja keras di ladang, bekerja keras di tempat
berlindung(rumah). Dalam sektor ekonomi, Perempuan papua yang bekerja di pasar,
yang bekerja di kebun, yang bekerja di kantor dan berbagai tempat lainnya, meskipun
dalam porsi pekerjaan dan honor
dibedakan dengan kaum laki-laki.
Tanah digunakan sebagai alat untuk
memenuhi kepentingan ekonomi, sosial dan budaya, dan yang mengelola itu
didominasi oleh kaum perempuan tapi tidak dikuasai oleh kaum perempuan. Namun,
ketika tanah tempat untuk produksi direbut oleh pemodal dan negara itulah saat
dimana kaum perempuanlah yang akan dirugikan atas hal tersebut.
Kaum perempuan akan kesulitan
dalam mendapatkan tempat untuk produski, apalagi kapitalisme global memberikan flatform baru melalui kriteria-kriteria
jika ingin bekerja dengan pada tanah yang telah dialih fungsikan oleh mereka.
Kaum perempuan akan sangat
dirugiakan karena tidak akan mendapatkan tempat tinggal dan tempat untuk
produksi serta politik rasial yang direproduski kapitalisme menyebabkan akses
untuk perempuan papua sangat susah.
Sehingga seharusnya PEMBERONTAKAN
itu dilakukan oleh KAUM PEREMPUAN, karena KAUM PEREMPUAN yang sangat dirugikan ,
PEMBERONTAKAN itu seharusnya diinisiasi oleh banyak kaum PEREMPUAN PAPUA. PEMBERONTAKAN
massa itu seharusnya dijalankan oleh kaum PEREMPUAN PAPUA. Perempuan papua
seharusnya mengambil bagian tanpa ragu dan malu.
Karena tanah melambangkan
kesucian dan Perjuangan perempuan papua dalam memberi kehidupan bagi bangsa dan
wilayah papua.
Perjuangan pembebasan tanah papua seharusnya menjadi darah,daging, dan
napas bagi kaum perempuan .
Hidup Perempuan Papua!
Hidup perempuan papua yang melawan!
Perjuangan sampai menang!
Hidup perempuan papua yang melawan!
Perjuangan sampai menang!
[1] H.Ali
Achmad Chomzah ., Hukum Agraria ,Pertanahan Indonesia ,Jilid I., Jakarta :
Prestasi Pustaka . 2004
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut
PROGRAM PINJAMAN MUDAH
BalasHapusSelama masa ekonomi yang tidak pasti ini, banyak orang mendapati diri mereka dihadapkan pada situasi di mana mereka dapat menggunakan bantuan keuangan. Apakah itu untuk keadaan darurat, perbaikan rumah, konsolidasi utang atau bahkan liburan keluarga - pinjaman pribadi berbunga rendah adalah cara yang aman dan dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan keuangan Anda. Di Alta Finance LLC, kami berspesialisasi dalam program pendanaan Pinjaman yang andal dan efisien. Hubungi kami hari ini menggunakan email perusahaan kami: altafinancellcfunding@gmail.com atau melalui teks +1 702 805-0119